Gvon Star 633 : Ramping Dengan Clamshell

Gvon Star 633 : Ramping Dengan Clamshell


Gvon Star 633

Handphone lokal belum banyak yang mengadopsi model kulit kerang (clamshell). Gvon Star 633 mencoba peruntungannya.

Vendor merek lokal ini merilis sebuah handphone model kulit kerang atau dikenal dengan sebutan clamshell. Ia diberi nama Gvon Star 633. Pada tipe ini, Gvon ingin meyakinkan pengguna bahwa ketahanannya sangat kuat di balik bentuknya yang feminin dan ekstra slim. Apakah itu hanya sekadar janji manis Gvon?

Desain
Berpenampilan cantik, membuat Gvon Star 633 lebih cocok dipakai oleh kaum Hawa. Anggapan ini semakin kuat setelah melihat berbagai pilihan warna dan tekstur lembut yang ditawarkannya. Seperti yang disebutkan di atas, handphone ini mengadopsi desain clamshell. Saat ditutup, ukuran panjangnya 105 mm. Ketika dibuka, ukuran tersebut memanjang hingga dua kali lipat. Dalam posisi terbuka, ketebalannya hanya 11 mm. lni sesuai dengan premis slim design yang mereka canangkan. Dalam keadaan tertutup, Anda akan disuguhkan pemandangan bintang-bintang di bodinya. Untuk keypad, Gvon menerapkan desain keypad datar. Tombolnya dijajarkan dengan pola alfanumerik. Jarak antar tombol agak renggang sehingga ibu jari besar pun cukup leluasa menari di atas tombol saat mengetik teks. Namun, tombol navigasi di bawah layar berbentuk bulat, agak menyulitkan ketika berjalan-jalan di pranata muka.

Fitur
Gvon Star 633 dilengkapi kamera 1,3 megapixels dengan kemampuan maksimal 1280 x 960 pixels. Beberapa fasilitas pelengkap kamera adalah night shot, night mode, efek, dan frame. Memang fasilitas pendukungnya tidak terlalu banyak. Tapi, hasil jepretannya cukup lumayan sebatas untuk fun. Selain foto, kamera bisa digunakan dalam mode video untuk merekam momen penting. Semua fitur yang berhubungan dengan social networking dan juga chatting dikumpulkan dalam satu folder Tools. Di dalamnya ada fitur Facebook, eBuddy, Google, dan Yahoo. Sayang, semua aplikasi online tadi hanya hadir sebatas versi mobile lantaran handphone ini hanya mensupport WAP. Di folder yang sama, Anda juga akan menemukan berbagai aplikasi PlM (personal information manager), seperti alarm, kalender, dan reminder. Ada pula alat konversi mata uang dan satuan ukur untuk memudahkan Anda dalam pekerjaan sehari-hari.

Fitur audio player memiliki tampilan antarmuka yang oke. Simpel dan mudah digunakan. Anda bisa mengatur sendiri output suara dengan opsi equalizer. Fitur media seperti video player tidak sebaik music player. Agak lamban dalam membuka file. Fitur ini mampu membuka file video dalam format 3GP dan AVl.

Saat pertama kali dinyalakan prosesnya berjalan cepat. Untung saja, fungsi telefoni dan SMS berjalan sebagaimana mestinya. Penangkapan sinyal dual on SIM card juga relatif stabil.

Yang mengecewakan dari Gvon Star 633 ini adalah WAP browser. Saat digunakan browser itu kerap ngadat. Dan, perlu waktu beberapa detik saat untuk menutup aplikasi browser. Sementara itu. Iayar sentuh resistive-nya masih kurang memuaskan. Jauh dari kata sempurna. Tapi, itu masih lebih baik ketimbang tombol navigasi berbentuk bulat yang merepotkan.

Untuk baterai, Gvon Star 633 menggunakan baterai jenis lithium lon berkapasitas 900 mAh. Sayang, pihak vendor tidak memberikan keterangan terkait berapa lama baterai tersebut mampu bertahan. Tetapi, selama pengujian, dengan menjalankan berbagai aplikasi dan penggunaan standar, indikator baterai berkurang hingga 40 persen dalam tiga hari.

0 comments :

Post a Comment