Fakta Kapasitas 'Palsu' Powerbank

Fakta Kapasitas 'Palsu' Powerbank


PowerBank tidak diragukan lagi adalah perangkat tambahan smartphone yang sangat dibutuhkan saat ini. Namun, banyak pengguna yang terkecoh dengan label kapasitas yang tercantum padanya.

Powerbank

Saat membeli sebuah powerbank dengan kapasitas 10000mAh untuk smartphone Anda yang mempunyai batere 2500mAh, mungkin yang ada di pikiran adalah powerbank itu bisa mengisi ulang secara penuh smartphone hingga 4 kali. Sayangnya hal itu salah.

Ada beberapa faktor yang membuat kapasitas powerbank tidak seperti yang seharusnya. Faktor pertama tentu saja adalah perbedaan tegangan.

Powerbank mempunyai tegangan standar yang tetap sekitar 5.0 Volt, sama dengan perangkat yang lain yang mempunyai koneksi USB. Tetapi, tegangan smartphone tidak sama, bahkan tidak stabil.

Smartphone dengan batere terisi penuh, tegangan tertingginya adalah 4.3, sementara tegangan terendahnya 3.0 Volt. Saat disambungkan dengan powerbank, tegangan rata-ratanya sekitar 3.7 Volt, masih di bawah tegangan standar powerbank (5.0 Volt).

Nah, perbedaan tegangan itu lah yang menyebabkan terjadinya pemborosan energi yang keluar dari powerbank. Energi yang terbuang sia-sia akibat perbedaan tegangan itu adalah 10 persen.

Di samping masalah tegangan, faktor lain seperti suhu, arus listrik, kualitas powerbank, dan umur batere berkontribusi dalam pemborosan daya powerbank. Jika ditotal, daya yang hilang dari sebuah powerbank yang dicharge penuh bisa mencapai 20 persen lebih.

Oleh karena itu, untuk mengisi smartphone secara penuh, sebaiknya Anda mencari powerbank dengan kapasitas 25-30 persen di atas kapasitas batere smartphone Anda.

Kembali ke kasus awal, sebuah powerbank berkapasitas 10000mAh mungkin hanya bisa mengisi daya smartphone 2500mAh Anda tidak lebih dari 3 kali.

0 comments :

Post a Comment