Unik dan Aneh, Orang Ini Alergi Smartphone
Orang yang bernama Peter Lloyd ini memiliki kondisi tubuh yang terbilang aneh, di mana dirinya alergi terhadap barang-barang elekronik, termasuk smartphone dan televisi. Kondisi langka seperti ini disebut electromagnetic hypersensitivity.
Bukan itu saja, saat beraktivitas di dalam rumah, ia bahkan tidak menggunakan listrik untuk pencahayaan. Peter tidak memiliki perangkat elektronik berdaya listrik sehingga ia tidak bisa menonton TV, mendengarkan musik, serta mengakses internet.
Setiap tamu yang ingin datang ke rumah Peter bahkan harus meninggalkan ponsel dan jam tangan di luar karena benda itu dapat menyebabkan reaksi negatif. Lebih parahnya lagi, Peter tidak bisa ke luar rumah karena takut bertemu orang yang menggunakan ponsel, bor listrik, dan zona WiFi.
"Seiring berjalannya waktu, aku sadar bahwa aku peka terhadap frekuensi dan perangkat. Mulanya saya yakin bisa mengatasi situasi ini, tetapi semakin hari makin memburuk. Aku akan mengalami sakit kepala yang intens bila kontak langsung dengan gadget," kata Peter.
Mau tak mau Peter hanya bisa berdiam diri di rumah dan hanya berbaring di sofa. Pria 42 tahun yang tinggal di pinggiran Cardiff, United Kingdom ini mengatakan ia menderita sakit yang serius setiap kali melakukan kontak fisik dengan listrik.
Mengutip laman Mirror, Senin (20/10/2014), untuk mengisi waktu Peter sedikitnya membaca sekitar 100 buku per tahun, ditemani cahaya lilin organik ketika hari mulai gelap.
Saat Mirror ingin memotret Peter, media kenamaan asal Inggris itu bahkan tidak membawa kamera berdaya listrik. Mirror membeli disposable camera (kamera sekali pakai) dari supermarket agar dapat memotret Peter.
Bukan itu saja, saat beraktivitas di dalam rumah, ia bahkan tidak menggunakan listrik untuk pencahayaan. Peter tidak memiliki perangkat elektronik berdaya listrik sehingga ia tidak bisa menonton TV, mendengarkan musik, serta mengakses internet.
Setiap tamu yang ingin datang ke rumah Peter bahkan harus meninggalkan ponsel dan jam tangan di luar karena benda itu dapat menyebabkan reaksi negatif. Lebih parahnya lagi, Peter tidak bisa ke luar rumah karena takut bertemu orang yang menggunakan ponsel, bor listrik, dan zona WiFi.
"Seiring berjalannya waktu, aku sadar bahwa aku peka terhadap frekuensi dan perangkat. Mulanya saya yakin bisa mengatasi situasi ini, tetapi semakin hari makin memburuk. Aku akan mengalami sakit kepala yang intens bila kontak langsung dengan gadget," kata Peter.
Mau tak mau Peter hanya bisa berdiam diri di rumah dan hanya berbaring di sofa. Pria 42 tahun yang tinggal di pinggiran Cardiff, United Kingdom ini mengatakan ia menderita sakit yang serius setiap kali melakukan kontak fisik dengan listrik.
Mengutip laman Mirror, Senin (20/10/2014), untuk mengisi waktu Peter sedikitnya membaca sekitar 100 buku per tahun, ditemani cahaya lilin organik ketika hari mulai gelap.
Saat Mirror ingin memotret Peter, media kenamaan asal Inggris itu bahkan tidak membawa kamera berdaya listrik. Mirror membeli disposable camera (kamera sekali pakai) dari supermarket agar dapat memotret Peter.
0 comments :
Post a Comment