Mengungkap Kelemahan iPhone Yang Masih Ada Hingga Kini
Sebenarnya iPhone bukanlah smartphone yang 'perfect'. Ada beberapa kelemahan yang tak tahu mengapa sampai seri terbaru, iPhone 5S, belum juga diperbaiki oleh Apple.
Apakah saja itu? Berikut kelemahan-kelemahan iPhone, cekidot.
Tidak Ada Keyboard Alternatif
Swype adalah salah satu alasan kenapa orang membeli perangkat Android. Dengan aplikasi tersebut berkirim pesan menjadi lebih mudah dan mengasyikan, tidak menjengkelkan seperti mengetik pada papan keyboard Apple yang sempit.
Namun tenang saja, Swype tidak lama lagi juga bakal hadir di iPhone, dengan syarat harus melakukanupdate sistem operasi terlebih dulu ke iOS 8.
Tidak Pakai Koneksi USB Standar
Jujur saja, para pengguna iPhone pasti sedikit kesal karena Apple memilih untuk tidak menggunakan konektivitas port USB standar. Setidaknya, bila charger tertinggal, pengguna bisa meminjam chargermilik pengguna Android atau bahkan BlackBerry.
Tapi, demi eksklusifitas iPhone justru menggunakan koneksi Lightning yang tidak umum dan memang hanya digunakan oleh jajaran perangkat besutan Apple.
Tidak Mendukung Penyimpanan Eksternal
Semua pemilik iPhone pastinya ingin memperluas kapasitas media penyimpanan mereka hingga di atas batas maksimal 64GB. Namun hal itu hingga kini belum bisa terwujud karena Apple tidak pernah menyediakan slot microSD hingga iPhone seri terbaru iPhone 5S. Kehadiran slot microSD bahkan diyakini belum akan muncul dalam waktu dekat di iPhone 6.
NFC Untuk Pembayaran Mobile
Di saat para produsen perangkat Android menyertakan fasilitas NFC untuk melakukan pembayaran mobile, Apple justru mengembangkan metode lain. Ya, alih-alih menyematkan kemampuan mobile payment dengan NFC, Apple justru menyediakan aplikasi Passbook untuk pengguna menyimpan tiket, gift cards, kupon dan banyak hal lainnya.
Memang ada bagusnya menggunakan Passbook, namun sayang aplikasi tersebut tidak memiliki banyak merchant rekanan, tidak seperti NFC yang sudah mulai memasyarakat.
Micro-HDMI Port
Satu hal lagi yang pastinya membuat pengguna iPhone sedikit kesal. Kenapa Apple menyediakan port micro-HDMI bukan port HDMI standar saja?
Jawabannya mungkin eksklusifitas. Namun akibatnya pengguna iPhone kemana-mana harus membawa lengkap seluruh perlengkapannya mulai dari kabel charger, hingga kabel micro-HDMI, karena pengguna lain belum tentu memilikinya.
Batere Tidak Dapat Dilepas
iPhone membuat standar baru smartphone premium sebagai pioner konsep desain unibody. Desain ini simpel dan elegan, namun sayang batere yang digunakan tidak bisa dilepas oleh pengguna dan terkadang membuat repot.
Berbeda dengan iPhone, Samsung dengan jajaran smartphone Galaxy-nya tidak menggunakan konsep desain unibody. Pengguna jadi bebas mencabut batere jika ada masalah pada ponsel.
Kapasitas Batere Kecil
ketika jajaran smartphone Android menjelma menjadi lebih besar ke arah phablet, iPhone masih setia dengan konsep desain dasarnya. Ini memberikan kelemahan pada ukuran batere yang digunakan, semakin kecil bodi perangkat, maka ukuran batere yang disematkan pun akan kecil.
Kapasitas 128GB
Apple pernah dengan sangat baik menyediakan kapasitas 160GB pada iPod Classic. Banyak penggemar berharap hal itu dapat terjadi di iPhone, yang hingga kini disebut hanya memiliki kapasitas maksimal 128GB (akan hadir pada iPhone 6).
Sebesar apapun kapasitas yang disediakan, sejarah mencatat pengguna tidak pernah kesulitan untuk memenuhinya.
Apakah saja itu? Berikut kelemahan-kelemahan iPhone, cekidot.
Tidak Ada Keyboard Alternatif
Swype adalah salah satu alasan kenapa orang membeli perangkat Android. Dengan aplikasi tersebut berkirim pesan menjadi lebih mudah dan mengasyikan, tidak menjengkelkan seperti mengetik pada papan keyboard Apple yang sempit.
Namun tenang saja, Swype tidak lama lagi juga bakal hadir di iPhone, dengan syarat harus melakukanupdate sistem operasi terlebih dulu ke iOS 8.
Tidak Pakai Koneksi USB Standar
Jujur saja, para pengguna iPhone pasti sedikit kesal karena Apple memilih untuk tidak menggunakan konektivitas port USB standar. Setidaknya, bila charger tertinggal, pengguna bisa meminjam chargermilik pengguna Android atau bahkan BlackBerry.
Tapi, demi eksklusifitas iPhone justru menggunakan koneksi Lightning yang tidak umum dan memang hanya digunakan oleh jajaran perangkat besutan Apple.
Tidak Mendukung Penyimpanan Eksternal
Semua pemilik iPhone pastinya ingin memperluas kapasitas media penyimpanan mereka hingga di atas batas maksimal 64GB. Namun hal itu hingga kini belum bisa terwujud karena Apple tidak pernah menyediakan slot microSD hingga iPhone seri terbaru iPhone 5S. Kehadiran slot microSD bahkan diyakini belum akan muncul dalam waktu dekat di iPhone 6.
NFC Untuk Pembayaran Mobile
Di saat para produsen perangkat Android menyertakan fasilitas NFC untuk melakukan pembayaran mobile, Apple justru mengembangkan metode lain. Ya, alih-alih menyematkan kemampuan mobile payment dengan NFC, Apple justru menyediakan aplikasi Passbook untuk pengguna menyimpan tiket, gift cards, kupon dan banyak hal lainnya.
Memang ada bagusnya menggunakan Passbook, namun sayang aplikasi tersebut tidak memiliki banyak merchant rekanan, tidak seperti NFC yang sudah mulai memasyarakat.
Micro-HDMI Port
Satu hal lagi yang pastinya membuat pengguna iPhone sedikit kesal. Kenapa Apple menyediakan port micro-HDMI bukan port HDMI standar saja?
Jawabannya mungkin eksklusifitas. Namun akibatnya pengguna iPhone kemana-mana harus membawa lengkap seluruh perlengkapannya mulai dari kabel charger, hingga kabel micro-HDMI, karena pengguna lain belum tentu memilikinya.
Batere Tidak Dapat Dilepas
iPhone membuat standar baru smartphone premium sebagai pioner konsep desain unibody. Desain ini simpel dan elegan, namun sayang batere yang digunakan tidak bisa dilepas oleh pengguna dan terkadang membuat repot.
Berbeda dengan iPhone, Samsung dengan jajaran smartphone Galaxy-nya tidak menggunakan konsep desain unibody. Pengguna jadi bebas mencabut batere jika ada masalah pada ponsel.
Kapasitas Batere Kecil
ketika jajaran smartphone Android menjelma menjadi lebih besar ke arah phablet, iPhone masih setia dengan konsep desain dasarnya. Ini memberikan kelemahan pada ukuran batere yang digunakan, semakin kecil bodi perangkat, maka ukuran batere yang disematkan pun akan kecil.
Kapasitas 128GB
Apple pernah dengan sangat baik menyediakan kapasitas 160GB pada iPod Classic. Banyak penggemar berharap hal itu dapat terjadi di iPhone, yang hingga kini disebut hanya memiliki kapasitas maksimal 128GB (akan hadir pada iPhone 6).
Sebesar apapun kapasitas yang disediakan, sejarah mencatat pengguna tidak pernah kesulitan untuk memenuhinya.
0 comments :
Post a Comment