Pengalaman Inspiratif Jual Beli Handphone

Pengalaman Inspiratif Jual Beli Handphone


Saya ingin bercerita tentang pengalaman-pengalaman yang saya alami selama berjual beli handphone. Mungkin rekan-rekan banyak yang bertanya dari mana saya bisa mendapatkan handphone-handphone tersebut. Jadi Reseller Bukan, buka konter hp Tidak, Nyolong Tidak. Biar Penasaran nanti saya share di akhir cerita saja. :D


Kalau dari rekan-rekan bertanya berapa saya untungnya berjualan hp, terang-terangan saja kalau minimal saya dapatkan Rp.50.000,- per Hp. Kalau tidak bisa untuk segitu ya mungkin hp belum saya lepas ke pembeli. Bukannya saya jual mahal hp, tapi saya juga masih memperhatikan harga di pasaran untuk hp jenis yang saya jual tersebut. Saya juga memperhitungkan ongkos bensin juga jika dalam kesepekatan jual beli sepakat ketemuan di suatu tempat atau bahasa kerennya COD (Cash On Delivery).

Sekali Jual Untung 200 ribu.
Saat itu posisi saya masih liburan di kampung halaman, ketika melihat iklan di forum - forum jual beli si penjual menjual hp nokia E71 dengan harga Rp. 500.000,-. Kondisi barang normal dan fullset dengan dus book, hp, charger dan mmc 2Gb hanya saja tidak ada headset. Karena pada saat itu harga pasaran Nokia E71 ialah sekitar Rp. 700.000,- maka saya pun membeli hp tersebut. Dari Kota Magelang tempat kampung halaman saya, saya bela - belain sampai di Bantul. Saya hitung sekitar 1 setengah jam perjalan menggunakan motor. 1 Hari kemudian saya jual hp tersebut saya jual kembali dan alhamdulillah laku dengan harga Rp. 700.000,-. Alhamdulillah.

Jual HP untung 10 ribu.
Untung cuma 10 ribu buat apa? Mungkin buat sekali makan seporsi masakan padang aja udah habis atau bahkan tidak cukup. Tapi ya memang itu yang saya alami. Saat itu saya mungkin salah prediksi. Setau saya hp tersbut masih laku diatas 150 ribu dengan kondisi normal dan fullset. Sedangkan saya membeli hp tersebut dengan harga 140 ribu. Seminggu saya jual secara online ternya penawar teringgi hanya sampai 150 ribu saja. Karena saya juga keburu butuh uang ya udah apa boleh buat saya pun melepas hp tersebut dengan untung segitu.

Kesalahan saya tidak mengecek HP secara detail.
Kalau ini lain lagi bisa dibilang apes karena kesalahan saya pribadi. Saat membeli hp 3100 ini, saya hanya mengecek secara normal seperti sms, telepon, sound, sinyal maupun IMEI. Hp ini saya beli seharga 100 ribu dari seorang penjual. setelah saya tawarkan kembali ke seorang pembeli dengan harga waktu itu sudah deal 140 ribu, ternyata sore harinya saya di sms kembali bahwa hp tersebut kalau di pencet menu kembali pada saat di layar home, hp merestart sendiri. Ya udah karena saya niat jualan jujur dan bertanggung jawab saya ambil kembali hp tersebut sembari mengembalikan uang yang sudah di bayar. Kemudian saya bawa ke tukang service, ternyata hp sendiri minta di flash dengan biaya 25 ribu rupiah. Setelah normal saya tawarkan hp tersebut ke calon pembeli lainnya dan ternyata hanya ada penawar tertinggi sebesar 110 ribu waktu itu. Kemudian saya lepas saja hp tersebut.

Jual Hp Bonus Segelas Kukubima Energy+Gorengan.
Kebetulan yang membeli hp saya, seorang buruh bangunan yang sedang mengerjakan proyek hotel di Jl. Gejayan Yogyakarta. Ketika COD ternyata pada saat jam istirahat dan makan siang. Ternyata si pembeli sangat baik hati dan pengertian karena sudah saya sudah mengantarkan hp 2600 yang saya jual ke tempat ia kerja. Ketika mengecek kondisi hp saya dipersilahkan untuk memilih makanan dan ternyata sudah dibuatkan Segelas kukubima energy sama yang jual di angkringan. Alhamdulillah.

Hp Dikembalikan Gara - Gara Casing tidak bagus
Memang ada - ada saja hal yang di inginkan para pembeli. Padahal semua pertanyaan dan keterangan hp yang saya jual yakni Nokia E63. Sudah jelas dan gamblang saya jelaskan kondisinya. Sesudah saya transaksi selesai. Beberapa menit kemudian saya di telepon oleh pemebeli hp saya tersebut, katanya cewek si pembeli ternyata tidak suka dengan hp nya dengan alasan casing orinya tidak bagus. Padahal itu semua sudah di jelaskan waktu sms mauun cek langsung kondisi hp. Ya udah karena orangnya telepon terus menerus saya pun mengembalikan uang tersebut yang sebelum nya sudah saya gunakan untuk membeli bensin. Terpaksa bukannya untung saya malah harus ngutang sama temen kos saya, karena waktu itu saya tidak pegang uang sama sekali.

Ditipu Pembeli tanpa maksud yang jelas.
Ini saya salah satu pengalaman pahit yang pernah saya alami selama berjualan hp. Hp yang saya jual waktu itu Nokia E63. Ketika saya dan pembeli sudah sepakat dengan harga dan tempat transaksi. Saya pun mengendarai motor sejauh kurang lebih 15 km sampai di Jl. Parangtritis, Jogja. Ketika masih di jalan saya bilang otw, si pembeli ini masih bilang iya. Namun setelah sampai tempat tujuan transaksi sudah ditunggu 2 jam lebih tidak keliatan batang hidungnya si pembeli ini. Di sms lebih dari 5 kali tidak ada balasan. Kalau ditelepon pasti jawabannya : "Maaf nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau di luar jangkauan service area, cobalah beberapa saat lagi" sampai berkali - kali saya telepon juga sama sekali tidak ada respon. Entah apa maksud sebenarnya dari pembeli yang seperti itu, iseng, atau memang berniat ngerjain. Enyahlah, tipe - tipe pembeli yang seperti ini bahasa kerennya Bid N Run. Setelah nawar kabur. Semoga saja bisa menjadi pengalaman berharga di kemudian hari.

Ikhlas Menjual dapat bonus.
Kalau yang ini saya dapat uang bonus dari yang pembeli hp 6600 saya. Memang sih tidak seberapa tapi hasilya alhamdulillah bisa menambah tebal isi dompet. Kronologinya waktu saya sudah sepakat untuk bertransaksi hp disuatu tempat, kemudian si pembeli tersebut meng cancel dengan alasan anaknya ngantuk dan tertidur ketika diajak naik motor ke tempat cod yang disepakati. Kemudian si pembeli memberikan opsi untuk datang ke rumahnya yang kebetulan memang agak jauh dari tempat kesepakatan awal. Karena memang sudah terlanjur jalan mau balik ke kos juga tanggung ya udah saya ikhlaskan permintaan pembeli. Karena saya memang niat jualan dan saya yakin rejeki sudah ada yang mengatur. Setelah sampai rumahnya ternyata si pembeli hp saya tersebut pengertian. dengan memberikan sejumlah uang sebesar 5 liter uang bensin. "Ini buat bensin mas" Kata si pembeli hp saya tersebut. Alhamdulillah

Dan aslinya masih banyak lagi lainnya pengalaman - pengalaman selama melakoni usaha jual beli hp ini. Namun saya rasa hanya beberapa yang saya rasa yang patut diangkat menjadi cerita singkat seperti diatas. Ow ya di awal tadi saya bercerita tentang asal usul hp yang saya dapatkan. Ini sedikit pengalaman saya yang saya bagi kepada rekan - rekan yang ingin memutar uang atau memperoleh pendapatan secara real. Tidak perlu menjadi Reseller, Tidak perlu ada hitam diatas putih atau Bahkan mencuri hp orang lain, hehe :)

"Hp - Hp tersebut saya cari dan saya beli di forum - forum jual beli katakanlah FJB Kaskus, Berniaga.com, Tokobagus.com dan forum jual beli di Facebook. Tentunya yang saya ambil ialah hp dengan kriteria Sehat, Normal, Fullset, IMEI tembus dan Sedikit di bawah harga pasaran. Saya utamakan COD. Kemudian hp tersebut saya jual lagi, dengan memperhatikan untung dan harga pasaran Hp tersebut. Syarat yang kita kuasai ya tentunya kita harus tahu harga pasaran untuk hp yang akan kita perdagangkan tersebut. Begitulah yang saya lakukan sampai saat ini dan alhamdulillah sudah memberikan banyak hasil sampai saat ini diantaranya sebagai berikut













Tujuan saya menampilkan barang hasil jual beli online handphone tersebut, bukan untuk sombong atau riya kepada rekan - rekan semua. Semua benda - benda diatas saya anggap sebagai bonus dari usaha hasil kerja keras dan doa saya selama ini. Saya buktikan dengan modal sedikit pun asal ada kemauan pasti yakin bisa. Tidak usah menunggu modal terkumpul banyak. Yang penting lets do it, lakukan sekarang juga. Ya walaupun belum bisa beli Grand Livina atau Alphard. (Ketinggian kali ya) namun tetap saya syukuri sebagai titipan dari Allah SWT. Intinya, kalau kita bersungguh - sungguh pasti Allah akan membuka dan memberikan jalan bagi hambanya. Pelajaran yang terpenting yang saya ambil dari hal yang yang saya lakukan ini ialah :

Saya belajar, bagaimana cara kita menghadapi pelanggan, bagaimana cara cara meyakinkan seseorang dan tentunya bagaimana orang tersebut mau menerima kepercayaan kepercayaan yang kita berikan, Belajar untuk berbicara juga iya.

Saya belajar, bagaimana me management keuangan, tidak hanya sekedar untung dan rugi saja, namun bagaimana mengelola resiko sebelum dan sesudahnya sehingga, apa yang kita lakukan harus dipikirkan baik dan buruknya.

Dan yang ketiga, saya belajar untuk ikhlas menerima sesuatu karena segala sesuatu tersebut di berikan kepada saya Dari Allah SWT dengan maksud dan tujuan tertentu (hikmah).Mungkin cukup sekian saja pengalalaman saya pribadi Selama melakukan kegiatan Jual Beli Online Handphone ini. Mungkin dari rekan - rekan semua juga ada yang punya pengalaman unik dan menarik seputar jual beli online. Saya tunggu tulisan rekan - rekan semua di kolom komentar di bawah ini. Semoga apa yang saya share kali ini ada manfaatnya bagi kita semuanya. Amin.

1 comment :