HTC One S, Prosesor Dual Core Kinerja Mantap

HTC One S, Prosesor Dual Core Kinerja Mantap


Setelah HTC One X dirilis lebih dulu, sekarang saatnya smartphone dari HTC One Series diluncurkan beberapa minggu lalu dalam ajang ICS 2012. HTC One S ini merupakan salah satu produk high end di HTC One Series meskipun spesifikasi tetap di bawah HTC One X
Beberapa hari lalu saya menerima sebuah paket yang berisi HTC One S dan juga salah satu produk terbaru yaitu HTC Desire C. Untuk HTC Desire C akan saya bahas di artikel lainnnya. Untuk sekarang ini HTC One S terlebih dahulu yang akan saya angkat menjadi sebuah tulisan. Pada pandangan pertama saya melihat HTC One S, material casing yang berwarna biru agak keabu-abuan terlihat kesan premium. Desainnya pun sangat cantik, ketipisan dan keringanannya yang sangat pas, dengan ukuran 130.9 x 65 x 7.8 mm berat 119.5 g, ketika digenggam tidaklah menjadi terlalu besar maupun terlalu berat. Saya bandingkan ketebalannya dengan BlackBerry Gemini, terlihat BlackBerry Gemini (gambar kanan) jauh lebih tebal dibandingkan HTC One S (gambar kiri).
Saya menerima HTC One S ini dalam kondisi BNIB (Brand New In-box). Terdapat 1 buah handset HTC One S, kabel data micro USB, Kepala charger, headset non Beats Audio dan beberapa buku panduan serta kartu garansi. Masuk kepada handsetnya sendiri pada Sisi depan terlihat sisi layar yang semua berbasis layar sentuh, bagian atas terdapat camera depan. Sisi atas terdapat headset jack 3.5mm, microphone untuk membantu meredam suara bising, tombol power dan juga satu buat celah untuk membuka back cover belakang yang melindungi Micro SIM Card, tidak terbuka semua karena memang didesain baterainya tidak dapat diganti ataupun dilepas. Sisi kanan terdapat tombol volume, sisi kiri disediakan port microUSB untuk charging dan transfer data, sisi bawah microphone untuk penggunaan telpon dan juga merekam suara. Terakhir di sisi belakang, terdapat LED Flash dan juga camera 8MP dan pada bagian bawahnya terdapat loudspeaker dibawah logo beats audio.
Masuk ke layar dimana layar menggunakan Super AMOLED layar sentuh capacitive yang dapat menghasilkan 16 juta warna dengan resolusi 540 x 960 pixels dengan ukuran 4.3 inch. Selain itu layarnya pastinya anti baret dari goresan-goresan halus karena terproteksi dengan Gorilla Glass dari Corning. Karena sudah menggunakan Super AMOLED alhasil ketika di test dengan brightness yang tidak maksimal, tampilan layar yang terkena pantulan sinar matahari masih dapat dapat terkalahkan. Seperti biasa HTC Sense menjadi andalan untuk tampilan. Sudah menggunakan HTC Sense 4.0 didukung dengan OS Android ICS 4.0.3 membuat fitur HTC Sense menjadi lebih lengkap. Tersedia HTC Hub untuk mendownload aplikasi khusus HTC seperti widget, wallpaper, aplikasi yang hanya tersedia di smartphone Android HTC. Tampilan widget yang sangat menarik dengan langsung bisa mengoperasikan aplikasi dalam kondisi layar terkunci membuatnya menjadi nilai tambah dibandingkan dengan user interface dari smartphone lain yang sejenis.
Pada tampilan homescreen, seperti biasa HTC pasti menyematkan HTC Sense di smartphone Androidnya. Untuk HTC Sense sudah menggunakan versi terbaru yaitu v4.0. Dengan menggunakan HTC Sense pengguna bisa memasang widget yang diinginkan. HTC Sense ini mempunyai interface yang menarik. Lebih interaktif dan tidak membosankan karena animasinya sangat bagus.  Dalam keadaan ter lock, pengguna bisa mengoperasikan widget-widget ini langsung tanpa harus membuka keylock. Misalnya ingin mengaktifkan fitur camera, tinggal mengarahkan icon ke lingkaran dibawah maka camera pun terbuka. Selain itu pada tampilan depan, Anda dapat membuat folder favorite khusus untuk aplikasi yang sering dibuka.
Untuk koneksi menggunakan jaringan GSM yang sudah support HSDPA. Setelah bagian cover belakang saya buka, terlihat bagian baterai tidak bisa diganti, hanya untuk melindungi bagian slot Micro SIM card. HTC pun terlihat sekali memperhatikan bagian dalam tersebut karena dibuat sangat cantik dengan warna biru. dan tidak terlihat slot Micro SD karena memang hanya mengandalkan media penyimpanan internal sebesar 16GB.
Spesifikasi
  • Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich)
  • HSDPA, HSUPA
  • Qualcomm Snapdragon S3 CPU Dual-core 1.7 GHz, GPU: Adreno 220
  • LCD SUPER AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors resolusi 540 x 960 pixels, 4.3 inches
  • Kamera Belakang 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash
  • 16 GB, 1 GB RAM
  • Beats Audio Integration
  • Stereo FM radio with RDS
  • microUSB v2.0
  • GPS
  • Yes, v4.0 with A2DP, EDR
  • Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot
Saya coba untuk browsing, browser bawaan dari HTC One S sudah pasti mendukung tampilan flash dan juga mendukung HTML5. Dengan membuka beberapa tab browser, selama browsing tidak ada kendala. Selain itu karena sudah mendukung flash dan HTML5, tampilan browser ketika dirubah ketampilan desktop juga hampir 99% menyamai tampilan ketika membukanya dengan browser di PC.
HTC menyematkan camera 8 MP untuk HTC One S ini. Hasilnya,. Setelah kami test dalam kondisi Outdoor dan Indoor, untuk camera smartphone dengan resolusi 8MP bisa dikatakan sangat bagus hasilnya. Selain mempunyai kemampuan burst mode hingga 4 foto/detik, hasil yang didapatkan pun tetap menggunakan resolusi 8MP, biasanya apabila burst mode diaktifkan resolusi kamera pasti akan diturunkan pada smartphone sejenis. Selain itu  Dilengkapi juga beberapa filter effect seperti vignette, depth of field, vintage, mono, country dan masih banyak lagi. Anda pun bisa memillih scene seperti HDR, white board, close up (makro) dan lain-lain dengan camera HTC One S ini. Yang pasti camera HTC One S tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu HTC One X. Berikut hasil foto outdoor, indoor dan makro menggunakan HTC One S
Untuk keluaran suara dari HTC One S ini sudah dilengkapi Beats Audio Sound Enhancer sebagai keluaran suara dari headset. Sayang sekali pada HTC keluaran tahun ini sudah tidak dilengkapi lagi headset Beats Audio di dalam kotak penjualan. Suara yang dihasilkan cukup jernih, diajak mendengarkan lagu MP3, menonton video dan juga bermain game sangat bagus hasilnya. Tetapi akan menjadi lebih maksimal lagi apabila headset yang digunakan adalah headset Beats Audio. Suara dari loudspeaker juga tidak mengecewakan meskipun hanya ada 1 keluaran suara di sisi bawah.
Dengan Spesifikasi yang cukup tinggi, tetapi ada yang kurang apabila tidak saya benchmark, berikut hasil benchmark menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia di Google Play Store seperti Quadrant, Antutu, Neocore, Vellamo dan lain-lain. Meskipun tidak menggunakan prosesor S4 Qualcomm, jangan menganggap remeh performa dari HTC One S ini. Bisa dilihat dari hasil benchmark hasilnya seharusnya tidak mengecewakan.
Saya juga coba untuk bermain game. Saya test bermain Temple Run dan Assaulter berjalan lancar. Tidak terdapat lag yang berarti ketika diajak bermain game sehingga tidak mengganggu sedikitpun. Sebenarnya banyak game-game bagus dengan kebutuhan yang lebih tinggi spesifikasinya dan pastinya dapat berjalan dengan lancar karena sudah menggunakan prosesor dan GPU yang mumpuni untuk sebuah smartphone.
Portable WiFi hotspot sudah ditest dapat terkoneksi secara bersamaan hingga 8 perangkat yang terhubung. Saya test mengkoneksikan langsung secara bersamaan hingga 5 perangkat dan memudahkan sekali apabila tidak menemukan koneksi WiFi atau tidak membawa modem USB.
Baterai dari sisi penggunaan saya sendiri, ternyata sudah cukup bagus. Menggunakan baterai Li-Ion dengan daya 1650 mAh yang tidak bisa dilepas karena memang posisi belakang hanya terdapat cover untuk SIM Card dan memori card slot, dengan pemakaian email kantor, email untuk mailing list hingga 20 mailing list dengan 2000an email masuk perhari, twitter, facebook, Instagram, Path, Linkedn, foto-foto, browsing, mendengarkan MP3, bermain game dan lain-lain mulai baterai 100% hingga 10% kurang lebih 7 jam pemakaian.
Pros:
  • Sudah menggunakan OS Android 4.0 ICS
  • HTC Sense 4.0
  • Beats Audio integration
  • Hasil foto luar biasa, dapat menjepret dalam 4 foto per detik.
  • Bentuk tipis, ringan, nyaman di genggam dan bahan casing terkesan mahal dan terlihat elegan
  • Layar Super AMOLED menghasilkan warna yang cukup terang dan jernih
Cons:
  • Tidak menggunakan prosesor S4 Qualcomm Dual Core seperti yang sudah diumumkan
  • Harus menggunakan pelindung softcase atau hardcase karena casing dari unibody ini terasa licin ketika digenggam.
Kesimpulan:
Meskipun pada awalnya HTC One S ini diperkenalkan kepada publik akan menggunakan prosesor Qualcomm S4 Snapdragon Dual Core 1.5 Ghz Krait, tetapi khusus yang beredar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara menggunakan prosesor S3 Snapdragon Dual Core. Tetapi seperti yang sudah saya lakukan pengetesan, dengan membenchmark, diajak bermain game dan lain-lain, hasilnya untuk saya tetap memuaskan. Meskipun tidak terdapat pembandingnya, tetapi pastinya prosesor S3 ini juga cukup mumpuni performanya. Untuk penggunaan dengan daya tahan baterai hingga 8 jam pun menjadi pertimbangan saya karena apabila menggunakan prosesor S4 mungkin baterainya akan lebih boros ini dengan penggunaan yang sangat aktif.

0 comments :

Post a Comment